Senin, 13 Juni 2011

Agar Tak Lagi Khawatir Soal Uang


Sumber kekhawatiran bisa berasal dari mana saja. Kesehatan, keluarga, karier, juga uang. Meski saat ini kondisi Anda cenderung stabil, dalam pekerjaan maupun pengeluaran, tetap saja kekhawatiran mengenai uang tak terhindarkan.

Kekhawatiran semakin menjadi ketika seseorang kehilangan pekerjaan atau sakit keras.

Kebanyakan orang kemudian meyakini, dengan memiliki semakin banyak uang, ia lebih tenang dan merasa aman. "Kadang orang memandang uang sebagai penebus atas minimnya cinta, perhatian, atau sebagai ukuran harga dirinya, juga menunjukkan kekuasaannya," jelas Edward Hallowell, MD, penulis buku Worry.

Agar tak lagi khawatir soal uang, adopsi cara Robert Leahy, PhD, penulis buku The Worry Cure, berikut ini.

Kontrol anggaran
Disiplin mengelola uang penting untuk mengatasi kekhawatiran soal uang. Buat anggaran rutin dan pastikan pengeluaran sesuai anggaran yang telah dibuat. Agar pengeluaran tetap terkontrol baik, buatlah catatan berapa jumlah uang yang sudah dibelanjakan. Catat juga berapa jumlah uang yang ditabung. Catatan keuangan ini akan membantu mengingatkan Anda untuk disiplin menggunakan uang.

Jika Anda gagal mencoba cara ini secara mandiri, tak ada salahnya meminta bantuan profesioal, dengan menghubungi perencana keuangan. Profesional ini akan membantu Anda menemukan pola perencanaan keuangan, untuk kemudian Anda aplikasikan mandiri.

Memaknai ulang soal uang
Cobalah memaknai kembali uang bagi Anda. Uang menjadi simbol apa bagi Anda? Apakah uang merepresentasikan stabilitas, kesuksesan, kebanggaan, atau lebih kepada moralitas. Menemukan makna uang akan membantu Anda lebih menghargai nilainya, dan mengurangi kekhawatiran mengenai uang.

Tak perlu membandingkan keadaan
Hindari membandingkan kondisi finansial Anda dengan orang lain. Jangan pernah membandingkan kebahagiaan orang lain yang memiliki kelebihan uang, dengan kondisi Anda. "Sikap seperti ini hanya akan menambah kekhawatian Anda soal uang," jelas Leahy.

Mencegah dan Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata


Lingkaran hitam di bawah mata, selain bisa membuat Anda dijuluki "Si Mata Panda", juga bisa membuat wajah terlihat tua, lelah, dan tak segar. Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?

Munculnya lingkaran hitam di bagian bawah mata bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya hidung tersumbat, kurang tidur, alergi, proses penuaan, perubahan hormon yang berhubungan dengan kehamilan atau menstruasi, kekurangan vitamin, dehidrasi, terlalu banyak merokok, disfungsi hati, efek samping obat, terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet, atau faktor keturunan.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegah munculnya lingkaran hitam?

1. Kurangi konsumsi kopi, soda, dan minuman yang mengandung kafein. Perbanyak air putih.Minuman bersoda mengandung pemanis sintetis yang membuat bagian sekitar mata terlihat membengkak dan warnanya lebih gelap. Kafein membuat tubuh tak menyerap air dengan baik dan menyebabkan dehidrasi. Akibat dehidrasi, racun tak terbuang dengan sempurna dari tubuh dan menyebabkan warna kulit, termasuk di sekitar mata, menggelap.

2. Kurangi makanan siap saji.
Makanan kalengan dan yang mengandung bahan pengawet memperbanyak jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh. Racun inilah yang jika tak terbuang ke luar akan menumpuk dan menggelapkan kulit.

3. Perbanyak makan sayur dan buah.
Nutrisi yang terkandung dalam sayur dan buah bisa membantu mengusir racun dan mengurangi lingkaran hitam.

4. Tidur cukup.
Pastikan Anda tidur tak terlalu larut, minimal enam jam sehari. Jika lingkaran hitam sering sekali muncul di wajah Anda, cobalah tidur dengan dua bantal untuk membuat posisi kepala agak lebih tinggi saat tidur.
Bila lingkaran hitam sudah terlanjur muncul, jangan khawatir. Ada beberapa cara mengatasinya, seperti:
1. Kompres dengan teh celup yang sudah disimpan di dalam kulkas
2. Kompres dengan irisan mentimun
3. Gunakan produk kecantikan yang berfungsi menghilangkan lingkaran hitam di sekitar mata.

Rabu, 08 Juni 2011

Keajaiban Al QUR'AN


Al Qur'an adalah firman Allah yang di dalamnya terkandung banyak sekali sisi keajaiban yang membuktikan fakta ini. Salah satunya adalah fakta bahwa sejumlah kebenaran ilmiah yang hanya mampu kita ungkap dengan teknologi abad ke-20 ternyata telah dinyatakan Al Qur'an sekitar 1.400 tahun lalu. Tetapi, Al Qur'an tentu saja bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Namun, dalam sejumlah ayatnya terdapat banyak fakta ilmiah yang dinyatakan secara sangat akurat dan benar yang baru dapat ditemukan dengan teknologi abad ke-20. Fakta-fakta ini belum dapat diketahui di masa Al Qur'an diwahyukan, dan ini semakin membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah SWT.

Semua yang telah kita pelajari sejauh ini memperlihatkan kita akan satu kenyataan pasti: Al Qur'an adalah kitab yang di dalamnya berisi berita yang kesemuanya terbukti benar. Fakta-fakta ilmiah serta berita mengenai peristiwa masa depan, yang tak mungkin dapat diketahui di masa itu, dinyatakan dalam ayat-ayatnya. Mustahil informasi ini dapat diketahui dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi masa itu. Ini merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah perkataan manusia.

Al Qur'an adalah kalam Allah Yang Maha Kuasa, Pencipta segala sesuatu dari ketiadaan. Dialah Tuhan yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Dalam sebuah ayat, Allah menyatakan dalam Al Qur'an "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (Al Qur'an, 4:82) Tidak hanya kitab ini bebas dari segala pertentangan, akan tetapi setiap penggal informasi yang dikandung Al Qur'an semakin mengungkapkan keajaiban kitab suci ini hari demi hari.


Apa yang menjadi kewajiban manusia adalah untuk berpegang teguh pada kitab suci yang Allah turunkan ini, dan menerimanya sebagai satu-satunya petunjuk hidup. Dalam salah satu ayat, Allah menyeru kita:
"Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat." (Al Qur'an, 6:155) 

Dalam beberapa ayat-Nya yang lain, Allah menegaskan:
"Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir." (Al Qur'an, 18:29)
"Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya." (Al Qur'an, 80:11-12)



Sisi keajaiban lain dari Al Qur'an adalah ia memberitakan terlebih dahulu sejumlah peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Ayat ke-27 dari surat Al Fath, misalnya, memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menaklukkan Mekah, yang saat itu dikuasai kaum penyembah berhala:
"Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rosul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui, dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat." (Al Qur'an, 48:27) 

Ketika kita lihat lebih dekat lagi, ayat tersebut terlihat mengumumkan adanya kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan Mekah. Sesungguhnya, sebagaimana dikemukakan dalam ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu menaklukkan Benteng Khaibar, yang berada di bawah kendali Yahudi, dan kemudian memasuki Mekah.
Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan hanyalah salah satu di antara sekian hikmah yang terkandung dalam Al Qur'an. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah, Yang pengetahuan-Nya tak terbatas. Kekalahan Bizantium merupakan salah satu berita tentang peristiwa masa depan, yang juga disertai informasi lain yang tak mungkin dapat diketahui oleh masyarakat di zaman itu. Yang paling menarik tentang peristiwa bersejarah ini, yang akan diulas lebih dalam dalam halaman-halaman berikutnya, adalah bahwa pasukan Romawi dikalahkan di wilayah terendah di muka bumi. Ini menarik sebab "titik terendah" disebut secara khusus dalam ayat yang memuat kisah ini. Dengan teknologi yang ada pada masa itu, sungguh mustahil untuk dapat melakukan pengukuran serta penentuan titik terendah pada permukaan bumi. Ini adalah berita dari Allah yang diturunkan untuk umat manusia, Dialah Yang Maha Mengetahui.


Penggalan berita lain yang disampaikan Al Qur'an tentang peristiwa masa depan ditemukan dalam ayat pertama Surat Ar Ruum, yang merujuk pada Kekaisaran Bizantium, wilayah timur Kekaisaran Romawi. Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa Kekaisaran Bizantium telah mengalami kekalahan besar, tetapi akan segera memperoleh kemenangan.
"Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)." (Al Qur'an, 30:1-4)
 
Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Al Qur'an takkan pernah menjadi kenyataan.

Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
 
Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Al Qur'an, secara ajaib menjadi kenyataan.

Keajaiban lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun di masa itu.

Dalam ayat ketiga Surat Ar Ruum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini. Ungkapan "Adnal Ardli" dalam bahasa Arab, diartikan sebagai "tempat yang dekat" dalam banyak terjemahan. Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa penafsiran atasnya. Kata "Adna" dalam bahasa Arab diambil dari kata "Dani", yang berarti "rendah" dan "Ardl" yang berarti "bumi". Karena itu, ungkapan "Adnal Ardli" berarti "tempat paling rendah di bumi".

Yang paling menarik, tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Bizantium dan Persia, ketika Bizantium dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania. "Laut Mati", terletak 395 meter di bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi.

Ini berarti bahwa Bizantium dikalahkan di bagian paling rendah di bumi, persis seperti dikemukakan dalam ayat ini.

Hal paling menarik dalam fakta ini adalah bahwa ketinggian Laut Mati hanya mampu diukur dengan teknik pengukuran modern. Sebelumnya, mustahil bagi siapapun untuk mengetahui bahwasannya ini adalah wilayah terendah di permukaan bumi. Namun, dalam Al Qur'an, daerah ini dinyatakan sebagai titik paling rendah di atas bumi. Demikianlah, ini memberikan bukti lagi bahwa Al Qur'an adalah wahyu Ilahi.

Dan masih banyak lagi Keajaiban AL QUR'AN lainnya.....

Tip Agar Shalat Kita Khusyu’


Pengen banget ya, kita bisa khusyu dalam shalat kita. Karena bila seseorang sudah khusyu dalam shalatnya, maka sudah dipastikan dia termasuk orang yang mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.

Allah berjanji di dalam Al-Quran (Surat Al Mumi’nun ayat 1)
Allah berfirman:
Qod aflahal mu’minuun. Al ladziina hum fii sholatihim khoosyi’uun” Amat sangat berbahagialah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyu dalam sholatnya.

Lantas seperti apa sih khusyu itu?
Sebenarnya khusyu, kalau melihat  firman Allah dalam surat Al-Hadid ayat 16, memiliki arti tunduknya hati lantaran mengingat Tuhan dan kebenaran yang diturunkan-Nya. Kata khusyu sendiri dalam Al-Quran disebutkan 17 kali dengan kata yang berbeda. Lihat selengkapnya arti khusyu'

 
Khusyu’ itu merupakan kekuatan sholat. Tanpa khusyu’ sholat seakan tidak mempunyai makna bagi pelakunya, karena sholat hanya berupa aktifitas fisik yang rutin, tanpa kenikmatan dan tanpa rasa hidmat di dalamnya.

Berikut adalah beberapa tips agar shalat kita bisa khusyu'. Benar-benar yang kita ingat hanya Allah. Takbir kita, ruku kita, sujud kita, tahiyat kita dan juga salam kita hanya tertuju untuk Allah Azza Wazalla:
  • Tidak mengakhirkan atau mengulur-ulur pelaksanaan shalat sehingga waktunya menjadi sempit.
  • Berpakaianlah dengan pakaian yang bersih, rapi, dan nyaman.
  • Tidak melakukan shalat dalam keadaan menahan buang air, dalam keadaan mengantuk berat, atau dalam keadaan menahan rasa lapar padahal makanan sudah siap.
  • Kondisikan dulu tempat shalat agar kondusif: tidak bising, bersih, dan sejuk.
  • Hendaknya tidak menaruh gambar di depan kita sewaktu kita shalat.
  • Lakukanlah gerakan-gerakan shalat dengan tenang dan tidak banyak melakukan gerakan-gerakan diluar gerakan shalat.
  • Ruku’ dan sujud dengan thuma’ninah, tidak tergesa-gesa.
  • Ucapkanlah doa dan bacaan-bacaan shalat secara perlahan, tidak tergesa-gesa.
  • Berusahalah memahami doa dan bacaan-bacaan shalat yang diucapkan.
  • Tidak melamun dan memikirkan urusan dunia selama kita shalat.
  • Melihat ke tempat sujud..
Nah, setelah kita berupaya khusyu dalam shalat kita, jangan lupa kita juga harus berusaha keras agar kekhusyuan itu nampak dalam kehidupan kita sehari-hari.

Setidaknya shalat khusyu itu tercermin pada waktu kita shalat dan sesudah kita shalat.  
Pertama, pada waktu kita shalat, apakah kita mampu berkomunikasi dengan Allah secara baik sehingga bisa berbuah pada ketentraman jiwa dan kebahagiaan hati?
 Kedua, apakah setelah kita shalat, kekhusyuan itu nampak pada perilaku keseharian kita. Apakah ia berbekas dalam kepribadian, etos kerja dan prestasi hidup kita?
Kalau kedua-duanya jawabannya iya, berarti kita termasuk orang-orang yang khusyu. Amiiiiieeeeeeennnn.....

Doa dan Keutamaan Shalat Tahajjud

Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur, meskipun itu hanya sebentar.
Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, Yaitu : Sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasul SAW sangat menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat Tahajjud. Menurut para ulama, bilangan rakaat shalat Tahajjud itu sekurang-kurangnya adalah dua rakaat, dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Ayat Al-Quran dan Hadits yang menganjurkan untuk Shalat Tahajjud.

Allah SWT berfirman yang artinya:
“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu adalah orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan sujud dan berdiri untuk Tuhan mereka”
Rasulullah SAW bersabda :
“Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada TUHAN kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan (HR.Imam Tarmidji & Ahmad)
Doa Setelah Shalat Tahajjud
Allahumma lakalhamdu annta nuurussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna wa lakalhamdu annta, wa lakalhamdu annta qayyimussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta rabbussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta mulkussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta malikussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu anntalhaqq wa wa’dukalhaqq, wa liqaa’uka haqq, wa qauluka haqq, waljannatu haqq, wannaaru haqq, wannabiyuuna haqq, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallam haqq, wassaa’atu haqq. Allaahumma laka aslamtu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamanntu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, anntalmuqaddimu wa anntalmu’akhkhiru laa ilaaha illaa annta anta ilaahii laa ilaaha illaa annta.
 
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
 

Daftar 9 Kasus Kejahatan Perbankan Pada Kuartal I 2011

Strategic Indonesia mencatat dalam kuartal I 2011, kasus pembobolan bank telah terjadi sebanyak sembilan kasus yang terjadi di berbagai industri perbankan.
Jos Luhukay, Pengamat Perbankan Strategic Indonesia mengatakan, modus kejahatan perbankan bukan hanya soal penipuan (fraud) tapi lemahnya pengawasan internal control bank terhadap SDM juga menjadi titik celah kejahatan perbankan.
Internal control menjadi masalah utama perbankan, Bank Indonesia harus mengatur Standar Operasional Prosedure (SOP),” kata Jos Luhukay, Senin (2/5).
Berikut adalah sembilan kasus perbankan pada kuartal pertama yang dihimpun oleh Strategic Indonesia, melalui Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri :

Pertama, Pembobolan Kantor Kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tamini Square. Melibatkan Supervisor kantor kas tersebut dibantu empat tersangka dari luar bank. Modusnya, membuka rekening atas nama tersangka di luar bank . Uang di transfer ke rekening tersebut sebesar US$ 6 juta. Kemudian uang ditukar dengan dollar hitam menjadi US$ 60 juta.

Kedua, Pemberian kredit dengan dokumen dan jaminan fiktif pada Bank Internasional Indonesia (BII) pada 31 Januari 2011. Melibatkan account officer BII cabang Pangeran Jayakarta. Total kerugian Rp 3,6 miliar.

Ketiga, Pencairan deposito dan melarikan pembobolan tabungan nasabah Bank Mandiri. Melibatkan lima tersangka, salah satunya customer service bank tersebut. Modusnya memalsukan tanda tangan di slip penarikan, kemudian ditransfer ke rekening tersangka. Kasus yang dilaporkan 1 Februari 2011, dengan nilai kerugian Rp 18 miliar.

Keempat, Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Margonda Depok. Tersangka seorang wakil pimpinan BNI cabang tersebut. Modusnya, tersangka mengirim berita teleks palsu berisi perintah memindahkan slip surat keputusan kredit dengan membuka rekening peminjaman modal kerja. Kerugian bank Rp 20 miliar.

Kelima, Pencairan deposito Rp 6 miliar milik nasabah oleh pengurus BRP tanpa sepengetahuan pemiliknya di BPR Pundi Artha Sejahtera, Bekasi Jawa Barat. Pada saat jatuh tempo deposito itu tidak ada dana. Kasus ini melibatkan Direktur Utama BPR, dua komisaris, komisaris utama, dan seorang pelaku dari luar bank.

Keenam, Pada 9 Maret terjadi pada Bank Danamon. Modusnya head teller bank Danamon cabang Menara Bank Danamon dengan menarik uang kas nasabah berulang-ulang sebesar Rp 1,9 miliar dan US$ 110 ribu.

Ketujuh, Penggelapan dana nasabah yang dilakukan Kepala Operasi Panin Bank cabang Metro Sunter dengan mengalirkan dana ke rekening pribadi. Kerugian bank Rp 2,5 miliar.

Kedelapan, Pembobolan uang nasabah prioritas Citibank Landmark senilai Rp 16,63 miliar yang dilakukan Senior Relationship Manager (RM) Bank tersebut. Inong Malinda Dee, selaku RM dana nasabah tanpa sepengetahuan pemilik melalui slip penarikan kosong yang sudah ditandatangani nasabah.

Kesembilan, Konspirasi kecurangan investasi/deposito senilai RP 111 miliar untuk kepentingan pribadi Kepala cabang Bank Mega Jababeka dan Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk.

Inilah daftar 9 kasus kejahatan Perbankan pada Kuartal I 2011

Surat Hitler tentang 'Pemusnahan' Etnis Yahudi


REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Sebuah dokumen yang dipahami sebagai pernyataan yang ditulis oleh Adolf Hitler soal penghapusan sistematis orang Yahudi dari masyarakat dipamerkan pertama kali pada publik di Los Angeles.
Surat empat halaman, diketik di atas kertas coklat pudar dan bantalan tanda tangan Hitler, sebelumnya secara terbatas ditunjukkan di depan umum di New York. Sejumlah kalangan menyebut surat ini sebagai artefak kunci dalam catatan sejarah Holocaust.  Museum Toleransi pusat di Los Angeles dipilih menjadi lokasi pemajangan surat ini.
Pendiri Simon Wiesenthal Centre, Rabbi Marvin Hier, mengatakan itu adalah salah satu dokumen yang paling penting dari periode yang menunjukkan perkembangan pemikiran antisemit Hitler."Ini adalah item paling penting yang kita miliki dalam arsip lebih dari 50.000 benda," kata Hier, menambahkan bahwa hal itu akan digunakan untuk mendidik generasi masa depan dan untuk melawan penolakan Holocaust.
Beberapa ahli yakin keaslian dokumen itu. Surat ini kerap disebut 'surat Gemlich'. Salinan yang belum ditandatangani ada di arsip negara di Munich.
Hitler menulis surat di Munich pada tanggal 16 September 1919. Saat berusia 30, dia  sudah mulai menunjukkan minat dalam politik. Sesaat sebelum menulis surat ia menghadiri pertemuan partai, yang kemudian ia mengambil alih dan diubah menjadi Partai Buruh Nasional Sosialis Jerman.
Pada saat itu ia berada di sebuah unit propaganda tentara Jerman yang mencoba untuk melawan pengaruh Bolshevik di antara tentara yang kembali dari front Rusia pada akhir perang dunia pertama. Komandannya, Kapten Karl Mayr, mengatakan Hitler untuk menanggapi pertanyaan dari Adolf Gemlich, yang ingin mengetahui posisi angkatan darat dalam penyikapan terhadap Yahudi.
Dalam jawabannya, Hitler menyemburkan cacian antisemit, di mana dia mengatakan orang-orang Yahudi "materialis murni dalam pikiran dan aspirasi" dan bahwa efek mereka adalah "menyebarkan tubercolusis rasial bagi bangsa."

Surat itu dibeli Simon Wiesenthal Centre seharga 150 ribu dolar AS dari seorang pedagang artefak sejarah. Surat itu diklaim sebelumnya dimiliki seorang tentara Amerika yang didapatkannya tahun 1945 dari sebuah arsip Nazi dekat Nuremberg.
Pusat ini memiliki kesempatan untuk membelinya pada tahun 1988 tapi ragu-ragu tentang asalnya, terutama kenyataan bahwa surat itu dibuat dengan mesin ketik - objek langka dan mahal pada tahun 1919. Hier mengatakan keraguan mereka telah diredakan ketika mereka menyadari bahwa Hitler bekerja untuk tentara dan akan memiliki akses ke mesin ketik.


Saya

Foto saya
Megono, Jateng, Indonesia
Kasih Sayang dan Cinta Itu Telah Mengubah Sikapnya untuk berbuat yang baik